Tips Membangun Kesehatan Mental dengan Defense Mechanism yang Efektif

Deeptalk.co.id – Perlu diketahui bahwa manusia secara umum memiliki kemampuan untuk mengatasi situasi yang menurutnya mengancam atau tidak nyaman. Oleh para ahli kemampuan ini disebut dengan mekanisme pertahanan atau defense mechanism. Teknik mekanisme ini dapat membantu seseorang dalam menghadapi situasi sulit, namun sayangnya beberapa menjadi tidak efektif jika digunakan dalam jangka panjang.

 

Teknik pertahanan ini seringkali dilakukan tanpa disadari oleh individu untuk mengurangi stres dan perasaan tidak nyaman atas situasi sulit yang tidak dikehendaki. Defense mechanism termasuk sebagai respons emosional dan memiliki beragam jenisnya.

 

Meskipun defense mechanism dapat membantu mengurangi tekanan dan ketidaknyamanan sementara, namun teknik tersebut tidak selalu efektif dalam jangka panjang. Ada beberapa kondisi di mana defense mechanism dapat menjadi maladaptif dan memperburuk situasi, seperti pada kasus individu yang mengalami gangguan mental tertentu atau trauma yang berat.

 

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih dan menerapkan teknik defense mechanism yang tepat dan efektif dalam mengatasi situasi sulit. Teknik defense mechanism yang efektif dapat membantu kita mengurangi tekanan dan ketidaknyamanan sementara, sambil memungkinkan kita untuk menyelesaikan masalah dengan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mental jangka panjang.

 

Ubah defense mechanism menjadi lebih efektif
Mengatasi kebiasaan menggunakan defense mechanism yang tidak efektif (cr : Psychologist World)

 

Mengapa Orang Menggunakan Defense Mechanism?

 

Defense mechanism sendiri awal mulanya diperkenalkan oleh Sigmund Freud. Dan bersama anaknya, Anna Freud, mereka menjelaskan bahwa mekanisme pertahanan berasal dari konflik dengan ID dan superego seseorang.

 

ID merupakan ketidaksadaran seorang individu, yang dapat mencakup segala sesuatu mulai dari impian hingga keinginan tersembunyinya. Sedangkan superego ialah kompas moral seseorang yang telah diberikan otoritas. Ini bisa mencakup etika masyarakat, gender dan harapan seksual, atau harapan yang dimiliki orang tua seseorang terhadap dirinya.

 

Akan tetapi, terdapat juga ego yang berkembang untuk memediasi antara ID dan superego. Namun, ketika ego tidak berhasil memediasi antara keduanya, kemungkinan akan terjadi pemaksaan untuk menggunakan mekanisme pertahanan untuk memulihkan keseimbangan.

 

Baca juga : Coping Mechanism Saya Tidak Bekerja Lagi, Bagaimana Solusinya?

 

Pada dasarnya, apakah disengaja atau tidak, mekanisme pertahanan ini adalah bentuk perlindungan psikologis yang membuat seseorang agar tidak mati. Lalu psikoterapi melihat mekanisme pertahanan seseorang saat mereka mencoba untuk mengekspresikan keinginan atau frustrasinya (ID) pada situasi yang menyebabkan mereka merasa terjebak atau stres (superego).

 

Dalam kebanyakan kasus, respons psikologis defense mechanism ini tidak berada di bawah kendali sadar seseorang. Yang artinya seseorang tidak bisa memutuskan apa yang dilakukannya saat melakukannya.

 

Mengelola Defense Mechanism Agar Tetap Efektif

 

Setelah mengetahui bahwa defense mechanism bisa menjadi tidak efektif, seseorang akan lebih baik jika berusaha untuk mengubah mekanisme pertahanannya selama ini menjadi coping mechanism. Ini dapat bekerja untuk mengubah respons primitif menjadi lebih matang.

 

Salah satunya adalah dengan teknik mindfulness yang bisa menjadi alat penting untuk mengenali pola Anda sehingga Anda dapat menggantinya. Ini juga penting karena dengan mindfulness, Anda harus terbuka dan sadar bagaimana Anda mengatasi stres.

 

Berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental juga dapat membantu Anda dalam memproses emosi yang susah payah untuk Anda tekan. Orang-orang ini lah yang juga dapat membantu Anda untuk memproses apa yang merupakan akar konflik dari jiwa Anda.

 

Baca juga : Perbedaan Coping Mechanism dengan Defense Mechanism

 

Mungkin Anda akan mengalami kesulitan untuk memodifikasi atau mengubah cara Anda dalam merespons stres. Sehingga Anda dapat mengubah mekanisme pertahanan yang tidak sehat menjadi yang lebih berkelanjutan. Berikut Anda bisa mengikuti teknik-tekni ini yang dapat membantu :

 

– Melakukan tindakan pertanggungjawaban. Teman, anggota keluarga atau orang terdekat dapat membantu Anda mengenali bagaimana Anda terlibat dalam defense mechanism. Orang -orang ini dalam hidup Anda dapat membantu Anda mengetahui ketika Anda membuat pilihan yang tidak sadar atau tidak sehat. Ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan sadar di bawah tekanan dan mencari tahu apa yang benar-benar ingin Anda lakukan.

 

– Menerapkan strategi koping. Terapi dengan pakar kesehatan mental, seperti psikoterapis, psikolog, atau psikoanalis, dapat membantu Anda mengenali mekanisme pertahanan yang paling sering Anda gunakan. Mereka kemudian dapat membantu Anda mempelajari cara mengelola impuls Anda dan membuat keputusan yang aktif dan penuh perhatian.

 

Dengan usaha, Anda dapat mengatasi ketergantungan Anda pada mekanisme pertahanan primitif yang tidak efektif. Penting untuk berhati-hati dan mengenali pola perilaku Anda, terutama selama saat-saat stres. Juga tidak apa-apa untuk meminta bantuan.

 

Selain itu, mempelajari lebih banyak tentang defense mechanism dapat membantu Anda mengendalikan hidup dan dalam merespons emosional Anda sehingga tidak kemudian membuat respons otomatis yang dapat mengendalikan Anda.

 

 

 

 

Sumber :

John M. Grohol. (2022, April 28). Common Defense Mechanisms and Why They Work. Psych Central. https://psychcentral.com/health/common-defense-mechanisms