Terdapat 3 Cara Untuk Menemukan Makna Hidup

Deeptalk.co.id – Menemukan makna hidup bisa menjadi suatu tantangan bagi sebagian orang. Namun, menurut Viktor Frankl, seorang psikolog dan penulis buku “Man’s Search for Meaning”. Menyatakan bahwa manusia dapat menemukan makna hidup melalui tiga cara.
Cara pertama adalah dengan mencari tujuan hidup yang spesifik dan personal. Frankl menyebutnya sebagai “telos”, yaitu tujuan hidup yang dapat memberikan makna dan tujuan dalam hidup seseorang. Telos dapat berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya, tergantung dari latar belakang, kepercayaan, dan pengalaman hidup masing-masing individu. Contohnya, seseorang dapat menemukan tujuan hidupnya dengan memulai sebuah usaha, menjadi sukarelawan, atau menjalani profesi tertentu yang memberikan kepuasan batin.
Cara kedua adalah dengan menciptakan pengalaman positif dalam hidup. Pengalaman positif dapat memberikan perasaan bahagia dan memberikan makna dalam hidup. Contohnya, menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman, melakukan hobbi, menjelajahi alam, dan melakukan perjalanan yang diinginkan.
Cara ketiga adalah dengan menemukan makna dalam penderitaan. Frankl mengatakan bahwa penderitaan dapat menjadi alat untuk menemukan makna hidup. Sebagai contoh, seseorang yang mengalami kesulitan finansial. Dia dapat melihat pengalaman tersebut sebagai kesempatan untuk belajar mengelola keuangan dan meningkatkan kemampuan dirinya.
Dalam menemukan makna hidup, tidak ada cara yang lebih baik atau salah. Setiap orang memiliki pengalaman dan latar belakang yang berbeda-beda, sehingga dapat menemukan makna hidup melalui cara yang berbeda-beda pula. Namun, dengan mengaplikasikan tiga cara yang telah disebutkan di atas, diharapkan dapat membantu seseorang untuk menemukan makna dalam hidup dan mencapai kesuksesan.
Baca juga : Art Therapy: Sebagai Salah Satu Terapi Psikologis.
3 Cara Menemukan Makna Hidup Menurut Frankl
Menurut Viktor Frankl, ada tiga cara untuk menemukan makna hidup, yaitu melalui tindakan yang kita lakukan, melalui hubungan kita dengan orang lain, dan melalui penderitaan yang kita alami. Berikut adalah penjelasan singkat dan contoh yang mudah dipahami dari setiap cara tersebut:
Melalui Tindakan Yang Kita Lakukan
Menemukan makna hidup melalui tindakan yang kita lakukan berarti mencari makna dari apa yang kita lakukan sehari-hari, baik itu pekerjaan, hobi, atau kegiatan lainnya. Contoh sederhana dari cara ini adalah dengan menemukan makna dalam pekerjaan kita. Misalnya, seorang dokter dapat menemukan makna dalam pekerjaannya. Dengan menyadari bahwa ia dapat menyelamatkan nyawa orang. Contoh lainnya, seorang seniman dapat menemukan makna dalam seninya dengan menyampaikan pesan yang bermakna melalui karyanya.
Melalui Hubungan Kita Dengan Orang Lain
Menemukan makna hidup melalui hubungan kita dengan orang lain berarti mencari makna dari bagaimana kita berhubungan dengan orang lain, baik itu keluarga, teman, atau pasangan hidup. Contoh sederhana dari cara ini adalah dengan menemukan makna dalam persahabatan kita. Misalnya, seorang individu dapat menemukan makna dalam persahabatannya dengan merasa bahwa ia dapat memberikan dukungan, kasih sayang, atau bantuan pada teman-temannya.
Melalui Penderitaan Yang Kita Alami
Menemukan makna hidup melalui penderitaan yang kita alami berarti mencari makna dari pengalaman hidup yang sulit atau menyakitkan, seperti kehilangan orang yang dicintai atau menghadapi penyakit serius. Contoh sederhana dari cara ini adalah dengan menemukan makna dalam kesulitan yang dihadapi oleh seseorang. Misalnya, seseorang dapat menemukan makna dalam penderitaannya dengan merasa bahwa pengalaman tersebut telah mengajarkannya banyak hal, membuatnya lebih kuat dan sabar, atau memberinya kesempatan untuk membantu orang lain yang mengalami kesulitan serupa.
Dalam kesimpulannya, menemukan makna hidup bukanlah proses yang mudah, namun dengan menggunakan cara-cara ini, seseorang dapat mulai menemukan arah dan tujuan hidup yang lebih bermakna dan memuaskan.
Baca juga : Hubungan Antara Optimisme dengan Kebermaknaan Hidup.
Mana Yang Paling Baik?
Menurut Viktor Frankl, tidak ada satu cara pun yang lebih baik atau lebih tepat untuk menemukan makna hidup. Setiap orang memiliki keunikan dan keunikan dalam mencari makna hidup mereka. Oleh karena itu, Frankl tidak memberikan panduan pasti mengenai cara yang tepat untuk menemukan makna hidup. Karena setiap orang memiliki jalannya sendiri-sendiri untuk menemukan makna hidup mereka.
Namun, Frankl menekankan pentingnya untuk selalu mencari dan menemukan makna hidup yang bermakna. Karena hal ini dapat membantu kita mengatasi tantangan dan kesulitan dalam hidup, memberi motivasi dan tujuan, serta memberikan rasa pemenuhan dalam hidup.
Dalam mengembangkan kebermaknaan hidup, setiap individu dapat mengeksplorasi dan menggabungkan tiga cara yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu melalui tindakan yang kita lakukan, melalui hubungan kita dengan orang lain, dan melalui penderitaan yang kita alami. Dengan menemukan keseimbangan antara tiga cara tersebut, seseorang dapat menemukan makna hidup yang bermakna dan memuaskan sesuai dengan kepribadian dan nilai-nilai yang dimilikinya.
Penderitaan Yang Kita Alami Dapat Membantu Kita Menemukan Makna Hidup?
Menurut Viktor Frankl, penderitaan dan kesulitan dalam hidup dapat membantu kita menemukan makna hidup. Karena pada saat kita mengalami penderitaan, kita dihadapkan pada situasi yang memaksa kita untuk mengeksplorasi nilai-nilai hidup yang mendasar. Kita berusaha mencari makna di balik kesulitan yang kita hadapi.
Penderitaan dan kesulitan dapat memaksa kita untuk keluar dari zona nyaman dan menghadapi kenyataan yang sulit. Kematian, kegagalan, dan penderitaan fisik dan emosional merupakan beberapa contohnya. Dalam menghadapi situasi-situasi ini, kita dapat merenung dan mengambil hikmah dari pengalaman-pengalaman sulit yang kita hadapi. Hal ini dapat membantu kita menemukan makna hidup yang lebih dalam dan bermakna.
Frankl juga menyatakan bahwa penderitaan dapat memperkuat ketahanan mental dan emosional kita. Sehingga membantu kita tumbuh menjadi individu yang lebih kuat dan memiliki makna hidup yang lebih jelas. Dalam menghadapi penderitaan, kita dapat belajar untuk bersabar, mengembangkan keberanian, dan meningkatkan kualitas hubungan kita dengan orang lain. Selain itu, pengalaman penderitaan dapat membantu kita meresapi nilai-nilai hidup yang penting. Seperti rasa empati, penghargaan terhadap kehidupan, dan rasa syukur.
Oleh karena itu, Frankl berpendapat bahwa melalui penderitaan dan kesulitan yang kita alami. Kita dapat menemukan makna hidup yang lebih dalam dan bermakna. Bahkan dapat mengembangkan ketahanan mental dan emosional yang diperlukan untuk mengatasi tantangan dan kesulitan dalam hidup.