Apa itu Seasonal Affective Disorder (SAD) dan Gejalanya

Deeptalk.co.id – Seasonal Affective Disorder (SAD) adalah jenis gangguan mood yang berhubungan dengan perubahan musim. SAD kadang-kadang disebut sebagai “depresi musim dingin” karena gejalanya biasanya lebih jelas dan lebih parah selama musim dingin. Beberapa orang dengan SAD mungkin memiliki gejala selama musim panas dan merasa lebih baik selama musim dingin.

Penyebab pasti SAD belum sepenuhnya dipahami, tetapi seringkali dikaitkan dengan kurangnya paparan sinar matahari selama hari-hari musim gugur dan musim dingin yang lebih pendek. Teori utamanya adalah bahwa kurangnya sinar matahari mungkin menghentikan bagian dari otak yang disebut hipotalamus. Seperti yang kita ketahui bahwa hipotalamus dapat memengaruhi produksi melatonin, serotonin dan jam biologis tubuh (ritme sirkadian). Hormon tersebut Tentu saja sangat penting untuk keberlangsungan aktivitasmu sehari-hari.

Selain itu SAD mungkin saja diakibatkan dari genetik yang turun temurun. Bahwa beberapa orang lebih rentan terhadap SAD akibat dari gen mereka. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai apa saja gejala dari Seasonal Affective Disorder (SAD). Dengan menyadari gejala SAD, maka kita akan lebih mudah untuk menanganinya lebih awal. Jadi jangan sampai menunggu hingga gejala semakin parah.

Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai apa saja gejala yang timbul pada penderita Seasonal Affective Disorder (SAD). Dengan mengenal lebih awal gejala yang timbul dari SAD pada dirimu. Maka akan lebih mudah untuk menanganinya.

Apa Saja Gejala SAD?

Dilansir dari Mayo Clinic, Gejala Seasonal Affective Disorder (SAD) dapat meliputi sebagai berikut:

Mood Rendah Yang Berlangsung Lama

Ini adalah gejala utama dari SAD dan depresi lainnya. Kamu mungkin merasa sedih, murung, atau putus asa sebagian besar waktu selama musim tertentu. Kamu mungkin juga merasa tidak ada harapan atau tujuan dalam hidup kamu.

Kehilangan Minat Atau Kesenangan Dalam Aktivitas Sehari-hari

Kamu mungkin merasa tidak tertarik atau tidak menikmati hal-hal yang biasanya kamu sukai, seperti hobi, pekerjaan, atau hubungan sosial. Kamu mungkin juga merasa bosan atau apatis terhadap segala sesuatu.

Iritabilitas

Salah satu dari gejala Seasonal Affective Disorder (SAD) adalah mungkin kamu merasa mudah marah, tersinggung, atau frustrasi dengan hal-hal kecil. Kamu mungkin juga lebih sensitif terhadap kritik atau penolakan. Hal ini membuat dirimu sulit untuk bersabar atau toleran dengan orang lain.

Perasaan Putus Asa, Bersalah, Dan Tidak Berharga

Gejala selanjutnya adalah perasaan bahwa dirimu tidak ada gunanya dalam hidup kamu. Bahkan kamu merasa tidak berkontribusi apa-apa. Kamu mungkin juga merasa bersalah atau menyalahkan diri sendiri atas masalah-masalah yang kamu hadapi. Hal ini mungkin merasa tidak pantas atau tidak layak mendapatkan kebahagiaan atau cinta.

Lethargic (Kurang Energi) Dan Mengantuk Selama Siang Hari

GejaKamu mungkin merasa lelah, lesu, atau malas sepanjang hari. Kamu mungkin sulit untuk bangun dari tempat tidur atau memulai aktivitas. Kamu mungkin juga mengantuk atau tertidur saat siang hari.

Tidur Lebih Lama Dari Biasanya Dan Sulit Bangun Di Pagi Hari

Kamu mungkin merasa perlu tidur lebih lama dari biasanya untuk merasa segar atau berenergi. Kamu mungkin juga sulit untuk bangun di pagi hari atau mengatur jadwal tidur kamu. Ini bisa disebabkan oleh perubahan kadar melatonin di tubuh kamu yang dipengaruhi oleh kurangnya sinar matahari.

Mengidam Karbohidrat Dan Menambah Berat Badan

Kamu mungkin merasa lapar terus-menerus atau ingin makan makanan yang manis, berlemak, atau tinggi karbohidrat. Ini bisa disebabkan oleh perubahan kadar serotonin di otak kamu yang dipengaruhi oleh kurangnya sinar matahari. Serotonin adalah hormon yang membuat kamu merasa bahagia dan puas. Makan karbohidrat dapat meningkatkan kadar serotonin sementara, tetapi juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Kesulitan Berkonsentrasi

Kamu mungkin merasa sulit untuk fokus, memperhatikan, atau mengingat hal-hal penting. Kamu mungkin juga mudah bingung, lupa, atau salah dalam melakukan sesuatu. Ini bisa disebabkan oleh perubahan mood, energi, atau tidur kamu yang memengaruhi fungsi kognitif kamu.

Menurunnya Gairah Seksual

Kamu mungkin merasa tidak tertarik atau tidak menikmati aktivitas seksual. Ini bisa disebabkan oleh perubahan mood, energi, atau harga diri kamu yang memengaruhi hasrat dan kinerja seksual kamu.

Semoga dengan penjelasan mengenai gejala Seasonal Affective Disorder (SAD) ini dapat membantumu mengidentifikasi gejala awal dari SAD. Mungkin bagi beberapa orang, gejala ini bisa sangat parah. Dan tentu saja berdampak besar pada aktivitas sehari-hari mereka.

Bagaimana SAD Di Diagnosis?

Jika kamu merasa mungkin memiliki SAD dan kesulitan mengatasi gejala, kamu harus mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan penilaian untuk memeriksa kesehatan mental kamu. Mereka mungkin akan bertanya tentang mood, gaya hidup, kebiasaan makan, dan pola tidur kamu, serta perubahan musiman dalam pikiran dan perilaku kamu.

Namun Jangan khawatir, kamu akan mendapatkan penanganan yang sesuai pada ahlinya. Sehingga kamu bisa kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik lagi kedepannya.

Baca juga : Apa Itu Monday Blues dan Bagaimana Cara Mengatasinya?