5 Tips Untuk Improve Self-Talk Anda

Deeptalk.co.id – Melakukan self-talk adalah hal yang normal dan setiap orang pasti melakukannya. Penting juga bagi kita untuk mengendalikan kebiasaan self-talk yang sering kita lakukan. Self-talk bisa menjadi hal yang bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri dan suasana hati, namun juga bisa menjadi boomerang hingga merendahkan self-esteem. Oleh karena itu, kita bisa melakukan beberapa cara untuk improve self-talk agar menjadikannya bermanfaat bagi diri kita sendiri.

 

Self-talk adalah percakapan yang dilakukan oleh diri sendiri dan hal ini terjadi secara alamiah. Baik saat berpikir, merenung atau ketika merespon suatu situasi. Berbicara dengan diri sendiri bisa terjadi dalam bentuk yang positif dan negatif, dimana keduanya bisa mempengaruhi kepercayaan diri, motivasi serta kesejahteraan mental.

 

Akan menjadi hal yang buruk jika self-talk yang Anda lakukan lebih cenderung bernada negatif atau merendahkan diri Anda sendiri. Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk meningkatkan self-talk dan meng-improve nya agar lebih menjadi afirmasi positif dan konstruktif. Artikel kali ini kami akan membahas beberapa tips untuk improve self-talk agar menjadi lebih positif dan bermanfaat bagi kehidupan Anda.

 

 

Baca juga : Positive Selftalk Yang Baik Untuk Kesehatan Mental

 

Tips Meningkatkan Self-Talk

 

Self-talk bisa berguna untuk memberikan ketenangan sekaligus sebagai pereda stres. Ini juga bisa bermanfaat untuk memberikan dorongan dan kepercayaan pada diri Anda. Sudah banyak penelitian, termasuk salah satunya yakni eksperimen yang baru-baru ini dilakukan oleh Antonis Hatzigeorgiadis, dari University of Thessaly, menunjukkan bahwa monolog batin ini memengaruhi perilaku kita baik secara positif maupun negatif.

 

Berikut adalah lima cara untuk mengubah skrip self-talk Anda dan menggunakan suara hati Anda untuk membantu mewujudkan tujuan Anda, mendapatkan kepercayaan diri, dan tampil lebih baik.

 

Dengarkan Kritik Batin Anda Secara Kritis

 

 

Secara alamiah, suara dalam batin yang membuat kita berbicara sendiri sering dipicu oleh emosi tanpa pikiran yang sengaja dan logis. Hal tersebut pun mempengaruhi segalanya, mulai dari cara kita berbicara kepada diri sendiri hingga perilaku dan keyakinan serta sikap dan kebiasaan kita. Sehingga, ketika dalam keadaan sangat tertekan, self-talk bisa muncul tanpa henti dan kritis.

 

Untuk mengelola self-talk ini, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mendengarkan secara kritis apa yang Anda katakan kepada diri sendiri dan bagaimana Anda mengatakannya. Jika self-talk Anda berisikan nada penghinaan dan merendahkan diri serta keputusasaan, segera hentikan dan langsung Anda pertimbangkan untuk mengubahnya.

 

Ciptakan Jarak Psikologis dari Diri Anda

 

 

Menggunakan ungkapan orang pertama, seperti “Mengapa saya begitu stres?” atau “Bagaimana saya bisa melakukan yang lebih baik?” dapat meningkatkan perasaan malu atau cemas. Oleh karena itu, alih-alih menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai Anda sendiri, akan lebih baik jika Anda menggunakan ungkapan kata ganti dengan nama Anda atau orang kedua dan ketiga.

 

Ini akan terdengar seperti, “Mengapa kamu merasa sangat stres?” Bertanya pada diri sendiri dengan nada demikian adalah salah satu cara untuk menciptakan jarak psikologis yang Anda butuhkan untuk mengatur emosi dan mampu mengurangi ketidaknyamanan Anda daripada menambahnya. Orang-orang yang menggunakan namanya sendiri atau dengan sebutan ‘Anda’ mulai menganggap tugas itu sebagai tantangan yang seru dan menarik dibandingkan sebagai musibah atau ancaman.

 

Baca juga : Cara Mengurangi Kebiasaan Negative Self-Talk

 

Sesuaikan Percakapan Anda dengan Tujuan Anda

 

 

Self-talk yang positif terbukti dapat memberikan motivasi atau dorongan bagi dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu menjadi lebih baik. Layaknya para atlet yang sering berteriak pada dirinya sendiri, guna meningkatkan semangat dan mengurangi kegugupan ketika mereka bertanding.

 

Memang pada dasarnya self-talk dengan beragam jenisnya bekerja paling baik untuk tujuan tertentu. Pembicaraan yang memotivasi dapat membantu dengan kepercayaan diri, kekuatan atau daya tahan serta meningkatkan teknik tertentu.

 

Akan lebih bermanfaat jika Anda lantang mengucapkan self-talk pada tujuan yang ingin Anda capai. Ini berguna dalam membantu Anda memotivasi dalam meraih tujuan dan keinginan Anda dan akan lebih baik jika keinginan tersebut terkabul.

 

Perlakukan Diri Anda sebagai Teman

 

 

Bentuk self-talk yang merendahkan, meremehkan, atau negatif hanya akan meningkatkan stres dan menghambat Anda. Untuk menghindarinya, bicaralah dengan penuh kasih kepada diri Anda sendiri, sama seperti yang Anda lakukan kepada seorang teman.

 

Tulis ulang pesan negatif untuk menyertakan putaran positif. “Saya tidak pandai dalam hal ini” dapat diubah menjadi “Tenang. Anda siap untuk ini.

 

“Saya tidak tahu harus berkata apa” dapat diubah menjadi “Ingatlah untuk tersenyum dan ajukan pertanyaan yang bagus”.

 

Katakan, “Saya Belum Bisa” daripada “Saya Tidak Bisa”

 

 

Beberapa percobaan oleh Vanessa Patrick, seorang profesor pemasaran di University of Houston, menemukan bahwa orang yang menggunakan frasa “Saya belum bisa” untuk menahan godaan, bernasib lebih baik daripada mereka yang mengatakan “Saya tidak bisa”. Mengatakan “Saya tidak bisa” mengomunikasikan batasan atau kendala. Sedangkan mengatakan “Saya belum bisa” menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab atas pikiran dan perilaku Anda, dan itu adalah pengingat yang kuat yang akan membantu Anda menang.

 

 

 

 

 

Sumber :

Psych Central Guest Author. (2015, April 12). 5 Tips to Improve Your Self-Talk. Psych Central. https://psychcentral.com/blog/5-tips-to-improve-your-self-talk

Shonna Waters. (2021, June 9). The Power of Positive Self Talk (and How You Can Use It). BetterUp. https://www.betterup.com/blog/self-talk